
Akibat Pandemi, Petani Bangkit
(Cilacap, 19 September 2021) Akibat pandemi banting setir jadi petani TANI BANGKIT HASIL RISET PENELITIAN LAZISMU DAERAH YANG KERJA SAMA DENGAN KL LAZISMU CIMANGGU, Dua bulan lalu tepatnya 21- juni- 2021 membuat program ” TANI BANGKIT ” Ditengah masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid 19 , Tegas ketua KL LAZISMU Cimanggu “Bpk Risdiyanto ” menyepakati program tersebut untuk di ajukan ke Lazismu Daerah.
Pengajuan proposal Tani bangkit Alhamdulillah di ACC oleh Direktur LAZISMU Daerah” Bpk Budi, Tegas Bpk Tasyono salah satu warga masyarakat Dusun Nambo, Desa bantarpanjang yg tadinya sblm ada wabah penyakit covid 19 beliau propesi sehari hari sebagi penjahit butik, namun beliau benar-benar terdampak ekonomi akibat pandemi covid 19. Akhirnya dia banting setir menjadi petani namun, dia menekuni mengelola lahan tanah yg kurang lebih 500 ubin untuk di tanami bawang merah. Dengan lahan 500 ubbin membutuhkan benih bawang merah 2 kwintal 70 kg , Dengan situasi serba sulit dia meminta bantuan benih bawang merah ke KL LAZISMU Cimanggu.
Kebutuhan benih bawang Alhamdulillah di beri bantuan 50 kg oleh LAZISMU Daerah, Sabtu- Ahmad 18-19 Februari 2021 Alhamdulillah yg lahan 85 ubin sudah biasa di panen dengan hasil setelah riset dari Dosen STIEM Cilacap ( Bpk Wignyo ) cukup Bagus, Dari lahan 85 ubin yg membutuhkan 1 kwintal menghasilkan kurang lebih 1 ton bawang, Rasa syukur atas hasil panen bawang merah yg cukup bagus tegas beliau* Tasyono * nantinya setelah di panen dan sudah terjual semua hasil pertanian tersebut Zakat pertaniannya akan di berikan ke Lazismu , agar LAZISMU semakin maju.
Redaksi ( Narsito)
#Zakat Hebat
#Lazismu jaya
#Lazismu memberi untuk negeri