Sholat Sebagai Penolong

Apabila ada cobaan, hati manusia sering galau. Sikap seperti ini dapat menghinggapi siapa saja. Jadi orang kecewa, sedih dan tidak puas itu wajar. Dalam kondisi yang demikian Allah membesarkan hati. Firman-Nya:

 

وَلا تَهِنُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (139) “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (QS.3. Al-Imran:139)

 

Allah melarang bersikap lemah, berarti Allah minta agar kita itu optimis.  Allah juga melarang kita sedih (galau, gusar). Hatinya jangan merunduk meratapi masalah yang dihadapi. Jangan  mencari kambing hitam atas kesedihannya. Atau  justru menyalahkan diri sendiri.

 

Apabila ada masalah, minta tolong lah kepada Allah dengan shalat. Sebab Allah berfirman:

 

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45) الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (46)  

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,

(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.(QS.2 Al-Baqoroh:45-46).

 

Perhatikan ayat “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu”. Ini petunjuk Allah yang jitu. Kalau kita minta tolong kepada Allah dengan  menggunakan media ‘shalat’ akan dikabulkan. Allah tidak akan dusta.

 

Nabi Muhammad saw pun begitu. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Huzaifah bin Yaman menuturkan, “Pada malam berlangsungnya perang Ahzab, saya menemui Rasulullah saw, sementara beliau sedang shalat seraya menutup tubuhnya dengan jubah. Bila beliau menghadapi persoalan, maka beliau akan mengerjakan shalat“.

 

Bahkan Ali bin Abi Thalib menuturkan keadaan Rasulullah saw pada perang Badar, “Pada malam berlangsungnya perang Badar, semua kami tertidur kecuali Rasulullah, beliau shalat dan berdo’a sampai pagi“.

 

Ternyata peperangan tersebut dimenangkan umat Islam. Inilah bukti kalau shalat itu merupakan ibadah untuk meminta pertolongan kepada Allah dan akan dikabulkan.

 

Selain Nabi Muhammad saw, Nabi Zakariya as. juga minta kepada Allah dengan shalat. Pada suatu saat hati Nabi Zakariya galau karena belum punya anak sebagai penerus untuk berdahwah.

 

Padahal dia sudah tua renta dan isterinya juga sudah tua, divonis mandul dan sudah monopaus. Secara medis, akan sulit untuk punya anak. Namun Nabi Zakariya tidak putus asa. Ia memohon kepada Allah dengan shalat.

 

Hai ini dikisahkan Allah dalam Al Qur’an Ali Imran (3): 38-40, bahwa Nabi Zakariya shalat dan dalan shalat itu Beliau ber’do’a:

 

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ (38)

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”.

 

Tidak menunggu lama, Allah mengabulkan. Bahkan Allah mengabulkan do’a ini langsung dan cepat, di saat Nabi Zakaria masih shalat:

 

فَنَادَتْهُ الْمَلائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَى مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ (39)

Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi Termasuk keturunan orang-orang saleh“.

 

Begitu Nabi Zakariya berdo’a, saat itu juga Allah mengabulkan. Dia mengutus Malaikat Jibril untuk memberitahu, tanpa jeda waktu dari do’a Nabi Zakariya, yang saat Jibril datang masih berdiri shalat.

 

Untuk itu apabila ada cobaan, seharusnya manusia itu mendekatkan diri kepada Allah. Lakukanlah shalat. Bermohonlah kepada Allah dengan penuh keyakinan. Allah akan mengabulkan.

Call Center
1
Ada yang bisa kami bantu?
Assalamualaikum
Ada yang bisa kami bantu?