
Kemiskinan bukan hanya soal keterbatasan harta, tetapi juga keterbatasan akses, keterampilan, dan kesempatan. Di tengah kondisi ini, LAZISMU Cilacap hadir untuk menjembatani kesenjangan, bukan sekadar dengan bantuan konsumtif, tetapi melalui program pemberdayaan ekonomi.
Tujuannya jelas: menjadikan penerima manfaat (mustahik) tidak lagi hanya sebagai penerima zakat, tetapi tumbuh menjadi pemberi zakat (muzakki).
Mengapa Pemberdayaan Ekonomi Itu Penting?
Bantuan konsumtif sering kali hanya bertahan sesaat. Sebaliknya, pemberdayaan ekonomi memberi alat, ilmu, dan kesempatan agar penerima manfaat mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Lazismu Cilacap mendorong mustahik untuk naik kelas secara ekonomi, sosial, dan spiritual. Mereka bukan hanya bertahan hidup, tetapi juga mampu memberi manfaat bagi orang lain.
Program-Program Unggulan
Beberapa program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan Lazismu Cilacap antara lain:
Tani Bangkit
Memberikan dukungan bagi petani berupa traktor, bibit unggul, pupuk, serta pendampingan agar hasil panen meningkat dan biaya produksi berkurang.Peternakan Berdaya
Menyalurkan modal ternak (ikan, ayam dan hewan ternak lainnya) sekaligus melatih penerima manfaat tentang perawatan hewan hingga akses pasar.Gerobak Usaha UMKM
Membantu wirausaha kecil dengan penyediaan gerobak usaha, serta bantuan modal usaha lainya.
Baca juga : Sinergi Lazismu dengan Baznas Dorong Program Tani Bangkit
Kisah Perubahan Nyata
Banyak kisah lahir dari program ini. Seorang petani di Wanareja misalnya, kini bisa panen lebih banyak berkat akses traktor dari Lazismu. Seorang ibu di Cilacap kota bisa mengembangkan usaha katering setelah mendapatkan modal peralatan dan pelatihan, serta beberapa pedagang yang tidak memilki gerobak usaha serta modal kini dapat berjualan tanpa harus pusing memikirkan biaya.
Kisah-kisah ini adalah bukti nyata bahwa zakat bisa menjadi pemberdayaan, bukan sekadar bantuan sesaat.
Mari Jadi Bagian dari Perubahan
Setiap zakat, infaq, dan sedekah yang Anda salurkan melalui Lazismu Cilacap adalah investasi jangka panjang untuk mencetak masyarakat yang mandiri dan berdaya.
👉 Mari bersama wujudkan kemandirian umat. Dari mustahik menjadi muzakki, dari penerima menjadi pemberi.